Strategi Ekspansi Bisnis Adalah
Peluang di Pasar Baru
Jika melihat peluang di pasar baru yang belum digali atau dimasuki oleh pesaing, ini mungkin menjadi kesempatan untuk ekspansi.
Sinergi dan Efisiensi
Menggabungkan operasi atau memperluas rantai pasokan dapat menciptakan sinergi dan efisiensi operasional yang meningkat.
Apa yang dimaksud dengan ekspansi bisnis?
Ekspansi bisnis adalah bentuk strategi untuk memperluas area aktivitas bisnis dengan cara seperti menambahkan modal dan biaya produksi, agar skala bisnis semakin besar.
Biasanya, bentuk ekspansi yang sering kamu temukan ini dalam bentuk variasi produk atau jasa yang berbeda atau adanya toko cabang terbaru.
Sebuah upaya ekspansi bisnis seringkali berhubungan dengan peningkatan profit perusahaan, mengembangkan usaha, dan juga meningkatkan brand awareness.
Brand awareness memungkinkan target pasar yang semakin luas karena besarnya modal untuk ekspansi berpengaruh terhadap operasional bisnis tersebut.
Memperluas jangkauan bisnis
Memperluas bisnis tentunya juga bisa menambah jangkauan perusahaan kamu. Sebagai contoh, ketika kamu membuka cabang baru di daerah yang cukup berjauhan dengan toko utama, maka kemungkinan besar target pasarnya akan berbeda dan bisa menambah cakupan market daripada sebelum melakukan ekspansi.
Contoh lainnya adalah ketika bisnis kamu memperbesar skala produksi barang atau jasa. Dengan jumlah produksi yang lebih banyak, umumnya bisnis akan punya strategi marketing dan logistik yang memadai untuk mendistribusikan produk tersebut ke daerah-daerah lain. Sehingga, jangkauan bisnis kamu tentunya akan lebih luas dibandingkan dengan sebelum perluasan.
Pengertian Ekspansi Pasar
Dalam dunia bisnis, selalu ada peluang bagi pasar domestik maupun internasional untuk berekspansi. Terlebih ditengah peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia pasca pandemi. Sebelum membahas lebih dalam, hal yang paling penting adalah memahami secara penuh pengertian dari ekspansi. Berikut ini adalah definisi ekspansi menurut para ahli:
Alex S. Nitisemito mendefinisikan ekspansi sebagai usaha untuk memperbesar skala perusahaan. Baik itu dilihat dari skala produksi, maupun cakupan pasar yang disebabkan oleh adanya peningkatan permintaan terhadap produk perusahaan.
Jenis-Jenis Ekspansi Bisnis
Berikut adalah beberapa jenis ekspansi bisnis yang dapat dilakukan oleh perusahaan:
Akuisisi adalah ketika suatu perusahaan membeli saham mayoritas atau seluruh bisnis dari perusahaan lain.
Dengan melakukan akuisisi, perusahaan dapat memperoleh akses ke pelanggan dan pangsa pasar yang sudah ada.
Contoh akuisisi dalam ekspansi bisnis adalah ketika perusahaan A membeli mayoritas saham perusahaan B.
Merger dalam ekspansi bisnis adalah penggabungan dua perusahaan yang memiliki kesepakatan untuk beroperasi sebagai satu entitas baru.
Melalui merger, perusahaan dapat menggabungkan kekuatan dan sumber daya untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut.
Contohnya adalah ketika perusahaan X dan perusahaan Y bersatu untuk membentuk perusahaan Z.
Baca juga: Transaksi Bisnis – Pengertian, Bentuk, dan Jenisnya
Mengapa perlu melakukan ekspansi bisnis?
Walaupun membutuhkan modal yang cukup besar, ekspansi bisnis tentu saja memiliki banyak keuntungan yang berhubungan dengan pertumbuhan bisnis.
Selain dapat menaikkan revenue dan juga profit dari usaha, ekspansi bisnis juga dapat menambah market share serta meningkatkan efisiensi operasional.
Permintaan dari Wilayah atau Area Baru
Jika Moms dan Dads menerima banyak permintaan dari wilayah baru di luar cakupan saat ini, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan ekspansi ke area tersebut.
Baca Juga: Beragam Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis dan Rumah Tangga
Saluran Distribusi Baru
Menjelajahi saluran distribusi baru membantu memaksimalkan pendapatan tanpa memperkenalkan produk baru. Strateginya meliputi perluasan digital. Meskipun menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas kehadiran pasar, hal itu juga melibatkan peningkatan biaya operasional dan risiko bisnis yang terkait dengan saluran yang tidak dikenal.
Membuat produk atau layanan terbaru
Strategi yang pertama adalah membuat produk atau layanan terbaru saat bisnis mulai berkembang dengan jumlah konsumen yang signifikan.
Tidak ada salahnya mencoba untuk memperluas portfolio produk atau layanan yang sudah ada. Namun, kamu perlu melakukan riset dan analisis pasar untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen.