Slot Kompetisi Eropa Liga Inggris

Slot Kompetisi Eropa Liga Inggris

Sejak tahun lalu, UEFA kembali menciptakan kompetisi kasta ketiga di Eropa, setelah bertahun-tahun hanya memiliki dua kasta, yaitu Liga Champions dan Liga Europa. Per tahun lalu, Conference League dihelat dan memunculkan wakil Serie A, AS Roma sebagai juara.

Kemunculan Conference League pun membuat aturan mengenai tiket lolos ke kompetisi Eropa di setiap kompetisi liga di benua biru berubah, tak terkecuali di Liga Inggris. Kompetisi yang sebelumnya bertitel Piala Winners itu membuat lebih banyak lagi klub di berbagai belahan Eropa yang bisa terlibat dalam kompetisi antar klub level benua dan meraih keuntungan, baik dari olahraga maupun finansial.

Lantas, bagaimana dengan aturan mendapatkan tiket Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League di Liga Inggris? Berikut penjelasannya.

Sebagai kompetisi kasta teratas di level antarklub Eropa, Liga Champions memberikan jatah empat tiket kepada penghuni empat besar di klasemen akhir Liga Inggris setiap musimnya.

Tim-tim yang berada di luar empat besar klasemen Liga Inggris juga bisa berkompetisi di ajag Liga Champions pada musim berikutnya jika berhasil menjadi juara Liga Champions dan Liga Europa pada musim kompetisi yang sedang berjalan. Apabila tim yang menjuarai Liga Champions pada musim yang sedang berjalan hanya finis di luar empat besar klasemen liga, itu berarti akan ada lima wakil dari kompetisi liga tersebut pada Liga Champions musim berikutnya.

Untuk jatah kompetisi Liga Europa di Liga Inggris akan diberikan kepada klub yang finis pada posisi ke-5 di klasemen Liga Inggris, serta tim yang menjuarai Piala FA.

Pemenang kompetisi Piala Liga Inggris dipastikan akan mendapatkan tiket ke babak playoff Conference League.

Namun, situasi bisa berubah jika tim yang menjuarai salah satu dari Piala FA dan Piala Liga Inggris juga finis di posisi 5 klasemen Liga Inggris.

Liga Inggris bisa mengirimkan maksimal lima wakil di Liga Champions. Jika sebuah tim Inggris menjuarai salah satu dari Liga Champions atau Liga Europa dan tidak finis di posisi empat besar, berarti akan ada lima wakil Liga Inggris di Liga Champions musim berikutnya.

Apabila dua tim Inggris menjuarai Liga Champions dan Liga Europa dan keduanya tidak finis di posisi empat besar, artinya hanya tim peringkat satu hingga tiga yang bisa lolos ke Liga Champions musim berikutnya.

Jika sebuah tim Inggris menjuarai Piala FA dan berhasil finis di lima besar (skenario A), tiket Liga Europa mereka bisa beralih ke tim peringkat enam atau tim dengan peringkat tertinggi yang tidak mendapatkan gelar apa pun yang memungkinkan mereka berkompetisi di Liga Champions. Sebagai contoh, jika tim peringkat enam berhasil menjuarai Liga Champions dan skenario A terjadi, tim yang berada di posisi ketujuh akan mewakili Inggris di kompetisi Liga Europa musim berikutnya.

Jika skenario A terjadi dan juara Piala Liga Inggris finis di peringkat keenam, tiket Conference League akan jatuh ke tangan tim peringkat tujuh, sementara sang juara Piala Liga Inggris dan finis di posisi keenam mengisi spot di Liga Europa.

Jakarta (ANTARA) - Liga Inggris musim 2020/21 akan melangsungkan 10 pertandingan dalam rangkaian jadwal pekan pemungkas secara bersamaan pada Minggu (23/5) besok.

Inggris secara riil baru memastikan dua wakil di fase grup Liga Champions yakni Manchester City yang sudah jadi juara dan rival sekotanya, Manchester United, yang sudah pasti finis di posisi kedua.

Dengan demikian masih ada lima slot Eropa lagi yang akan ditentukan oleh hasil enam dari 10 pertandingan pekan pemungkas nanti.

Baca juga: Panduan perebutan sisa jatah Eropa Liga Inggris

Chelsea yang bertandang ke Villa Park menghadapi Aston Villa akan mengunci posisi ketiga sekaligus tiket Liga Champions musim depan apabila meraih kemenangan.

Tiga pertandingan yakni Aston Villa vs Chelsea, Liverpool vs Crystal Palace dan Leicester City vs Tottenham Hotspur bakal menentukan alokasi dua tiket sisa Liga Champions.

Selain menentukan perebutan tiket Liga Champions, Leicester vs Tottenham juga akan menentukan alokasi tiket Liga Europa, sebaaimana tiga pertandingan lainnya, yakni West Ham United vs Southampton, City vs Everton dan Arsenal vs Brighton & Hove Albion bakal menentukan alokasi dua tiket Liga Europa dan satu tiket Liga Conference.

Baca juga: Villa bertekad buyarkan asa Chelsea finis zona Liga ChampionsBaca juga: Empat besar bisa membuat Chelsea tenang hadapi final Liga Champions

Sementara itu di Elland Road Leeds United akan menjamu West Bromwich Albion dalam upaya untuk memecahkan rekor raihan poin terbanyak sebagai tim promosi dalam 20 tahun terakhir, setelah Ipswich Town meraih 66 poin pada 2000/01.

Sedangkan publik Bramall Lane akan merasakan atmosfer Liga Premier untuk terakhir kalinya setidaknya hingga setahun ke depan, karena Sheffield United sudah terdegradasi. Sheffiled yang menjamu Burnley tentu tidak mau menelan kekalahan, yang membuat mereka masuk daftar hitam tim dengan jumlah kekalahan terbanyak semusim Liga Premier.

Baca juga: Nuno Espirito Santo tinggalkan WolvesBaca juga: Harry Maguire mungkin absen dalam final Liga Europa

Berikut jadwal pekan pemungkas Liga Inggris 2020/21 yang dijadwalkan berlangsung serentak pada Minggu (23/5) malam (tuan rumah disebut pertama, dalam WIB):

22.00 Wolverhampton vs Manchester United22.00 Aston Villa vs Chelsea22.00 Fulham vs Newcastle United22.00 Leeds United vs West Bromwich Albion22.00 Leicester City vs Tottenham Hotspur22.00 Liverpool vs Crystal Palace22.00 Manchester City vs Everton22.00 Sheffield United vs Burnley22.00 West Ham United vs Southampton22.00 Arsenal vs Brighton & Hove Albion

Baca juga: Chelsea dan Leicester terancam dihukum FABaca juga: Klasemen Liga Inggris setelah Liverpool rebut peringkat keempat

Pewarta: Gilang GaliarthaEditor: Teguh Handoko Copyright © ANTARA 2021

Premier League terlihat berbeda dengan liga-liga lainnya. Di setiap tahunnya, Premier League selalu sulit ditebak, dan juaranya juga bervariasi. Di setiap musimnya selalu tersaji kejutan, tim yang tidak diunggulkan bisa muncul ke papan atas begitu juga sebaliknya.

Klub seperti Leicester City bahkan pernah mengguncang ranah sepak bola dengan menjadi juara di musim2015/16. Persaingannya pun tidak hanya berada di papan atas, di zona degradasi hingga papan tengah selalu diisi dengan persaingan ketat.

Musim lalu hingga akhir kompetisi, persaingan di posisi ketiga hingga keenam sangat berdekatan. Kejutan juga muncul di musim ini, Everton dan Aston Villa bahkan bertengger di posisi puncak. Sedangkan juara musim lalu Liverpool baru saja dibantai 7-2 oleh Aston Villa.

Tim unggulan seperti Manchester United dan Manchester City kini tercecer di posisi 16 dan 14. Leeds United yang baru saja promosi juga memancing perhatian berkat performa impresifnya di awal musim.

Kejutan-kejutan tersebut yang menjadikan Premier League sebagai liga teratas di Eropa.

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Muhamad Raka Saputra, Published 15/10/2020)

‫العربية Deutsch English Español Français Italiano 日本語 한국어 Bahasa Melayu Nederlands Polski Português Русский Türkçe 中文 Afrikaans Azərbaycanca Беларуская Български বাংলা Bosanski Català Čeština Dansk Ελληνικά Eesti Euskara پارسی Suomi Galego ગુજરાતી עברית पैरिस Hrvatski Kreyol ayisyen Magyar Հայերեն Bahasa Indonesia íslenska ქართული ಕನ್ನಡ Lietuvių Latviešu Македонски Монгол Norsk ਪੰਜਾਬੀ Română Slovenčina Slovenščina Shqip Српски Svenska Kiswahili தமிழ் ภาษาไทย Tagalog Українська اردو Tiếng Việt

- Inggris punya peluang menempatkan lima klub di Liga Champions. Siapa saja wakil Premier League yang akan main di kompetisi teratas itu? Siapa juga yang tampil di Liga Europa?

Menjelang pekan pamungkas Premier League, dua jatah Inggris ke Liga Champions masih jadi rebutan. Manchester City, Liverpool, dan Arsenal masih berjuang merebut posisi tiga dan empat klasemen akhir.

Klub lain yang bisa 'nimbrung' main di Liga Champions adalah Manchester United. Meski sudah dipastikan tak akan menembus empat besar, 'Setan Merah' bisa main di Liga Champions asal mereka menjuarai Liga Europa. Ajax Amsterdam jadi satu-satunya halangan MU untuk meraih target tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal pertama yang perlu diketahui tentang bagi-bagi tiket ke kompetisi Eropa ini adalah jumlah jatah klub Inggris. Secara natural Premier League mendapat empat tiket ke Liga Champions dan tiga tiket ke Liga Europa.

Tiket Liga Champions diraih berdasarkan posisi klasemen (1-4), dan klub yang menjuarai Liga Europa. Sementara jatah ke Liga Europa akan diraih oleh penghuni posisi lima, juara Piala FA, dan juara Piala Liga Inggris.

Tapi pembagian tiket ke Liga Champions dan Liga Europa tidak sesederhana itu. Posisi akhir klasemen, siapa klub juara Piala FA, dan siapa klub juara Piala Liga Inggris akan memengaruhi proses bagi-bagi tiket ke kompetisi Eropa.

Final Piala FA musim ini mempertemukan Chelsea dengan Arsenal. Sang juara akan mendapat tiket ke Liga Europa.

Karena Chelsea (juara Liga Inggris) dan Arsenal (posisi 4 atau 5) sudah lolos ke kompetisi Eropa berdasarkan posisi mereka di klasemen, maka jatah itu akan dialihkan pada tim yang berada di posisi enam klasemen.

Saat ini posisi enam jadi milik Manchester United. Menariknya, MU sudah dapat tiket ke Liga Europa sebagai juara Piala Liga Inggris. Nah, jatah MU ke kompetisi Eropa sebagai juara Piala Liga diserahkan pada posisi tujuh, yang saat ini sudah dikunci oleh Everton.

Bagaimana jika MU ternyata lolos ke Liga Champions dari jalur sebagai juara Liga Europa? Dikutip dari SkySports, jumlah wakil Inggris tidak akan bertambah. Hanya komposisinya saja yang berubah: dari sebelumnya 4 Liga Champions dan 3 Liga Europa menjadi 5 Liga Champions dan 2 Liga Europa.

Liga Champions: Chelsea, Tottenham Hotspur

Berpeluang ke Liga Champions: Manchester City, Liverpool, Arsenal, Manchester United

Berpeluang ke Liga Europa: Arsenal, Manchester United

- Posisi 1-3 Klasemen: Fase grup Liga Champions.

- Posisi 4 Klasemen: Fase Playoff Liga Champions

- Posisi 5 Klasemen: Fase grup Liga Europa

- Juara Piala FA: Fase grup Liga Europa.

- Juara Piala Liga Inggris: Kualifikasi ketiga Liga Europa

- Juara Liga Europa: Paling tidak fase playoff Liga Champions

BERIKUT enam klub yang jadi wakil Liga Inggris di kompetisi antarklub Eropa musim 2024-2025. Sang juara Manchester City jelas mendapat jatah ke Liga Champions musim depan.

Liga Inggris 2023-2024 telah merampungkan 38 pekan tepat pada Minggu 19 Mei malam WIB. Man City keluar sebagai juara dan merebut titel ke-10 di kompetisi kasta teratas Negeri Pangeran Charles.

Tentu saja, ada enam klub yang akan menjadi wakil Inggris di kompetisi Eropa musim depan. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.

6 Klub yang Jadi Wakil Liga Inggris di Kompetisi Antarklub Eropa Musim 2024-2025

Finis di posisi enam, Chelsea dipastikan lolos ke playoff UEFA Conference League 2024-2025. Mereka tidak otomatis lolos ke fase grup sehingga harus berjuang lebih awal.

Ini tentu menjadi sebuah kegembiraan buat Chelsea. Sebab, musim lalu The Blues harus absen setelah finis di posisi 10 besar.

Inggris gagal mengamankan slot di koefisien UEFA sehingga jatah untuk ke Liga Champions 2024-2025 tetap empat klub. Tottenham Hotspur yang finis di posisi lima harus puas tampil di Liga Europa 2024-2025.

Anak asuh Ange Postecoglou gagal bersaing hingga pekan terakhir. Son Heung-min dan kawan-kawan kembali ke kancah Eropa setelah musim lalu absen.

Finis di posisi empat membuat The Villans akan berkompetisi di Liga Champions musim depan. Aston Villa kembali ke kompetisi tersebut setelah absen selama 40 tahun!

Anak asuh Unai Emery sukses mengangkangi sejumlah klub papan atas seperti Chelsea dan Manchester United. Patut dinanti kiprah Aston Villa yang notabene pernah juara Liga Champions pada 1981-1982.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Musim terakhir Jurgen Klopp ditandai dengan finis di posisi tiga. Liverpool gagal bersaing memperebutkan titel juara bersama Arsenal dan Manchester City hingga pekan-pekan terakhir.

The Reds mendapat hadiah hiburan dengan lolos ke fase grup Liga Champions 2024-2025. Tugas berat menanti pelatih berikutnya yang santer diberitakan adalah Arne Slot.

Mencetak sejumlah rekor belum mampu membawa The Gunners keluar sebagai juara Liga Inggris 2023-2024. Alhasil, mereka harus puas untuk sekadar merebut posisi runner-up.

Arsenal akan langsung tampil di fase grup Liga Champions 2024-2025. Ini adalah kedua kalinya secara beruntun Martin Odegaard mentas di kompetisi tersebut setelah lama absen.

The Citizens mengukir rekor sebagai satu-satunya kesebelasan yang pernah juara Liga Inggris empat kali secara beruntun. Sebagai kampiun, sudah sewajarnya Man City berlaga di Liga Champions musim depan.

Anak asuh Pep Guardiola tentu berhasrat kembali memenangi trofi tersebut setelah gagal mempertahankannya musim ini. Patut dinanti seperti apa pembenahan yang dilakukan Man City demi kembali juara.

Itu tadi enam klub yang jadi wakil Liga Inggris di kompetisi antarklub Eropa musim 2024-2025. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari