Receivable Turnover Ratio Adalah
Pengertian Inventory Turnover Ratio
Inventory Turnover Ratio mengukur seberapa efisien perusahaan dalam mengelola persediaan barangnya. Rasio ini dihitung dengan membagi biaya barang yang dijual oleh nilai rata-rata persediaan selama periode tertentu. Dalam formula sederhana, Inventory Turnover Ratio = Biaya Barang yang Dijual / Rata-rata Persediaan.
Baca juga: Just in Case Inventory adalah (JIC): Arti, Cara Kerja, Strategi Optimasi
Perbaiki Perencanaan Persediaan
Penting untuk memiliki perencanaan persediaan yang akurat. Gunakan data historis dan tren pasar untuk memperkirakan permintaan dengan lebih tepat. Perhatikan musim, tren, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penjualan.
Tentukan rata-rata piutang usaha
Selain penjualan kredit bersih, Anda juga memerlukan rata-rata piutang untuk menghitung perputaran piutang. Gunakan rumus berikut untuk menghitung rata-rata piutang usaha:
Piutang rata-rata = (Saldo awal piutang + saldo akhir piutang) / 2
Jika Anda memiliki saldo piutang awal sebesar 20.000.000 dan saldo piutang akhir sebesar 40.000.000, misalnya, Anda akan memiliki rata-rata piutang sebesar 30.000.000.
Promosikan Penjualan dan Diskon
Strategi pemasaran seperti penjualan dan diskon dapat meningkatkan daya tarik pelanggan dan mendorong pembelian yang lebih cepat. Ini membantu mengurangi persediaan yang ada dan meningkatkan rasio perputaran.
Penetapan Harga yang Strategis
Pertimbangkan strategi penetapan harga yang dapat meningkatkan margin keuntungan tanpa mengorbankan daya tarik pelanggan. Evaluasi dampaknya terhadap rasio perputaran dan keuntungan keseluruhan.
Cash Flow yang Lebih Baik
Dengan meningkatkan perputaran persediaan, perusahaan dapat memastikan bahwa modal tidak terkunci dalam persediaan yang tidak bergerak. Ini mengarah pada aliran kas yang lebih baik dan ketersediaan dana untuk kebutuhan operasional lainnya.
Pengertian Account Receivable Turnover
Account receivable turnover atau rasio perputaran piutang adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan dalam menagih piutangnya, atau dengan kata lain, seberapa sering piutang usaha dapat dikonversi menjadi kas dalam periode tertentu, misalnya, bulanan, triwulanan, atau tahunan.
Rasio ini digunakan dalam evaluasi laporan keuangan perusahaan untuk menilai seberapa efisien perusahaan mengelola piutang. Artinya, rasio perputaran piutang menghitung berapa kali perusahaan menagih piutang (rata-rata) sepanjang tahun.
Baca Juga: Account Receivable Staff: Pengertian dan Tugasnya di Perusahaan
Penggunaan Teknologi dan Sistem Informasi
Implementasikan sistem manajemen persediaan yang canggih untuk memantau dan mengelola persediaan secara real-time. Automatisasi dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi.
Rumus Receivable Turnover Ratio
%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /Font <> /ProcSet [/PDF /Text /ImageB /ImageC /ImageI] >> /Parent 25 0 R /MediaBox [0 0 595.3200 841.9200] /Contents 3 0 R /StructParents 85 /Group <> /Tabs /S >> endobj 3 0 obj <> stream xœµYÛnÛF}7àØGª°)î.¯@Q@NTGIl¹–’¢Hú°²h‰¦H© Ôߙ٥$[¢�ÆTr¹—™3·3«n¯(“{uW²_íöÊRÝÍã)ûÖ/WwÇ�«¸{£fI®Êd™wGդġ±šÆÅo¿±‹÷ïØ?§'Žíà¿08s˜y¶,t¹ Vħ'þÂòÓ“‹ñéI÷w—qÇŽB6¾?=ÁÙãŒsi»‚°þg0ïr°Ù¶f3zÍÛåéÉ7‹uþfã�§'}Øñ�Ó“– æ²þÕ;ÖmPúbY–ˬYïߗ˲M½¥ãÛ"džÀu¨6iKJ2Ø›KÎÆwß,ÎRßNæ�íºO~¼í9ƒí0lS4²<ëŽV*G³_½¼gN÷³ÊgÌŠóó/£ÎÏ$O‘Äé�ã¡qŸkpÑë¸ÖÞdÓ½C¥tlé6ú¶CPð Ï¥ând{.óƒÐv÷„zßG$Æl
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kesuksesan sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh produk atau layanan yang ditawarkan tetapi juga oleh manajemen yang efektif. Salah satu indikator penting yang sering diabaikan oleh banyak pengusaha adalah Inventory Turnover Ratio. Rasio ini dapat menjadi kunci kesuksesan dalam mengelola persediaan barang dan meningkatkan profitabilitas. Artikel ini akan menjelaskan konsep Inventory Turnover Ratio, mengapa penting, dan bagaimana perusahaan dapat mengoptimalkan rasio ini.
Analisis Produk dan SKU
Tinjau kinerja produk secara individu. Identifikasi barang atau SKU tertentu yang lambat berputar dan pertimbangkan untuk mengoptimalkan atau mengubah strategi penjualan atau pemasaran untuk item tersebut.