Doa Untuk Keberhasilan Anak Dalam Islam
Baca Doa Apa agar Bisa Tidur?
Dikutip dari laman web NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajari Zaid bin Tsabit doa yang bisa mengatasi kesulitan tidur karena Zaid semalaman tidak bisa tidur.
اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي
Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî.
“Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak.
Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”
Nah, buat kamu yang mengalami susah tidur, kamu bisa baca doa tersebut sebelum tidur sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW kepada Zaid bin Tsabit, ya!
Selanjutnya, kamu bisa cek doa sebelum tidur serta doa bangun tidur dan artinya di bawah ini!
Baca Juga: Simak Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Ini!
Jakarta, CNBC Indonesia - Berdoa adalah kunci keberhasilan setiap muslim dalam setiap tindakan, termasuk memulai pekerjaan. Dengan mengarahkan hati dan niat kita kepada Allah SWT, kita memohon keberkahan dan bimbingan-Nya dalam setiap langkah kita.
Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap usaha kita mendapat berkah-Nya, sehingga pekerjaan yang kita lakukan akan berjalan dengan mulus dan penuh keberkahan.
Selain itu, dengan berdoa kepada Allah SWT, diharapkan rezeki yang diperoleh dari hasil pekerjaan juga akan mendapatkan berkah-Nya. Berdoa juga dapat memberikan ketenangan hati, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan harapan.
Dengan mengandalkan doa sebagai penuntun dan sumber kekuatan, kita akan merasakan bahwa setiap langkah kita dalam pekerjaan diarahkan oleh-Nya, menjadikannya lebih bermakna dan produktif.
Berikut bacaan doa sebelum bekerja yang dapat kamu panjatkan, dikutip dari laman CNN Indonesia dan sumber lainnya.
Doa Saat Ingin Berangkat Kerja
بِسْمِ اللهِ عَلَى نفَسِي وَمَالِي وَدِيْنِي . اَللَّهُمَّ رَضِّنِ ى بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ عَلَيْهِ حَتَّى لا اُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَااَخَّرْتَ وَلاَتَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Ismillahi 'alaa nafsi wa maalii wa diini. alloohumma rodhdhini bi qodhooika wa baarik lii fi maaquddiro' alaihi hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkhor ta walaa ta'khiiro maa 'ajjalta.
Artinya: Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami. Wahai Allah, ridhoilah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan.
Doa Sebelum Melakukan Suatu Pekerjaan atau Memulai Pekerjaan Baru
Seperti yang dikutip dari perkataan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin (Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408). Beliau menganjurkan kita untuk membaca doa berikut ini saat hendak memulai aktivitas atau memasuki bidang baru yang akan kita geluti.
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi' lanā min amrinā rasyadan, rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī.
Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.
Doa Sebelum Bekerja agar Mendapat Rezeki yang Berkah dan Halal
أَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا
Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya.
Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.
اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.
Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Alloohummaj'al ausa'a rizqika'alayya'inda kibari sinnii wanqithoo'i'umrii. Alloohummakfinii bihalaalika'an haraamika. wa aghninii bifadhlika'amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi'an naafi'an. Alloohumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.
Artinya: Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah olehMu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku.
Saksikan video di bawah ini:
Doa Dalam Keberhasilan
Allah yang mahakuasa, firman yang keluar dari mulut-Mu tidak akan kembali kepada-Mu dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Kaukehendaki, dan akan berhasil.
Yesus, Sang Sabda yang Kauutus ke tengah-tengah kami pun tidak kembali dengan sia-sia. Ia melaksanakan apa yang Kau kehendaki dan berhasil.
Terima kasih, ya Bapa, Engkau berkenan menyertai dan memberkati usaha kami sehingga kami dapat berhasil.
Kami gembira sekali boleh ambil bagian dalam keberhasilan Yesus, Sang Sabda. Semoga keberhasilan ini tidak membuat kami sombong dan lupa diri, tetapi semakin membesarkan iman kami akan penyertaan-Mu.
Kami mohon berkat-Mu bagi semua orang yang telah memberi bantuan dan kerjasama sehingga kami berhasil. Dan ingatlah juga akan mereka yang belm berhasil, kuatkanlah semangatnya, jangan sampai putus asa. Semoga suatu saat mereka pun berhasil.
Allah, Bapa kami, seluruh keberhasilan dan sukacita ini kami persembahkan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin).
Mendoakan anak-anak merupakan bagian dari tugas sebagai orangtua. Tuhan telah menitipkan anugerahNya kepadamu untuk dirawat dan disayangi. Namun, kamu juga masih perlu uluran dan penyertaan Tuhan untuk memberkati anak agar mereka selalu berada di jalanNya Tuhan.
Ketika anak sedang menghadapi ujian, campur tangan Tuhan gak boleh terlepas dan terlupakan agar anak mampu dan berhasil melewatinya. Ketika kita melibatkan Tuhan untuk bekerja, maka Ia akan turun tangan. Berikut ini doa orangtua untuk anak agama Katolik
Apa yang Harus Dibaca Sebelum Tidur?
Berdasarkan laman NU Online Jawa Timur, ada doa sebelum tidur dalam kitab Al-Adzkar karya Syekh Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi, yakni:
بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
“Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.”
Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW juga mengajarkan umat Islam untuk berdoa dengan membaca takbir (اَللهُ اَكْبَرُ) sebanyak 33 kali, membaca tasbih (سُبْحَانَ اللهِ) sebanyak 33 kali, dan membaca tahmid (اَلْحَمْدُ لِلّهِ) sebanyak 33 kali.
Psst, buat kamu yang mengalami susah tidur, ada juga doa yang bisa kamu baca, nih! Cek di bawah!
Doa memohon penyertaan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
"Bunda Maria, Bunda Tuhan kami. Tolong sertai kami dan anak-anak. Kami menyerahkan mereka ke dalam pimpinan Tuhan Yesus agar mereka bisa menggapai mimpi dan cita-cita sesuai apa yang jadi kehendak-Nya.
Terima kasih kalau kami boleh menjaga mereka dan menjadi alat-Mu untuk menyayangi mereka sebagaimana Engkau menyayangiku. Lingkupi mereka dengan Roh Kudus-Mu agar mereka senantiasa menyerupai engkau dalam setiap hal yang mereka kerjakan.
Apabila mereka mengalami kesulitan maka sudilah Engkau menolongnya. Kami juga berdoa untuk anak-anak yang mungkin tidak seberuntung anak kami. Kami percaya Engkau yang sanggup dan sedia menyebarkan benih kasih kepada banyak orang untuk menolong mereka. Amin."
Brilio.net - Anak merupakan karunia Allah paling berharga yang dimiliki oleh orangtuanya. Kelak, anak adalah generasi penerus bagi kedua orangtuanya. Maka dari itu, memiliki anak yang sholeh akan menjadi aset untuk kedua orangtuanya, walau mereka sudah meninggal.
Seluruh orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi sholeh dan sholehah, serta sukses dunia akhiratnya. Setiap orangtua pasti menginginkan hal yang terbaik untuk anak-anaknya baik itu urusan di dunia maupun di akhirat kelak. Hanya saja bukan perkara yang mudah untuk mengajarkan anak-anak mengenai kebaikan sesuai dengan syariat islam.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (13/5) selain harus mendidik dengan sabar, orangtua juga harus selalu memanjatkan doa kepada anak-anaknya agar tumbuh menjadi seseorang yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Seperti yang diketahui bahwa berdoa adalah amalan untuk memohon dan meminta ridho Allah. orangtua dapat mendoakan anaknya agar meraih kesuksesan dunia akhirat, sukses dalam suatu usaha, sukses dalam mendapatkan rizki, sukses dalam menghadapi ujian, sukses dalam menuntut ilmu tanpa meninggalkan syariat agama islam.
- Doa untuk keberhasilan anak
1. Doa agar anak menjadi pintar
"Allaahummam-la' Quluuba Aulaadnaa Nuuron Wa Hik-matan Wa Ahlihim Liqobuuli Ni'matin Wa Ashlih-hum Wa Ashlih bihimul Ummah."
Artinya:"Ya Allah, isilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang layak untuk menerima nikmat-Mu, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka."
2. Doa agar anak menjadi cerdas
Allahummaj'alhu Shohiihan Kaamilan, Wa 'Aqilan Haadziqon, Wa 'Aaliman 'Amilan
Artinya:"Ya Allah, jadikanlah anakku, anak yang sehat sempurna, Memilki akal cerdas, dan memilki ilmu dan suka beramal." 3. Doa agar anak beriman dan bertakwa
Wallazina yaquluna rabbana hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyaatinaa qurrata a'yuniw waj'alnaa lil-muttaqina imaamaa
Artinya:Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan anak-anak kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
4. Doa agar anak rajin beribadah
Rabbij'alni Muqimas-salaati Wa Min Zurriyyati Rabbanaa Wa Taqabbal du'a
Artinya:"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mengerjakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."
5. Doa agar anak berbakti kepada orangtua
Allahumma Barikliy Fii Awladiy, Wa La Tadhurruhum, Wa Waf Fiqhum Li Tho'atik, War Zuqniy Birrohum
Artinya:"Ya Allah limpahkanlah barokah kepadaku dan anak-anakku, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, limpahkanlah kepada mereka taufik untuk taat kepada-Mu dan karuniakanlah kepadaku rejeki berupa bakti mereka."
6. Doa memohon kebaikan untuk anak
Allahumma Bariklii Fii 'Aulaazdii Waahfathhum Wa Laa Tathurra Hum Waarzukna Birrohum
Artinya:"Ya Allah, limpahkanlah kebaikan yang banyak kepada anak-anak hamba, jagalah mereka dan jangan Engkau celakakan mereka. Karuniakanlah kepada kami ketaatan mereka."
7. Doa untuk memohon anak yang baik
Robbiy habliy mil ladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka sami'ud du'a
Artinya:"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa."
- Cara mendidik anak agar sukses
1. Memberikan nama yang baik
Ketika anak lahir, berilah nama yang baik untuk anak. Nama yang mengandung doa, agar kelak anak dapat tumbuh dengan sholeh dan sholehah.Dalam suatu hadits, diceritakan bahwa Nabi pernah mengganti nama Hazan, yang berarti kesedihan menjadi Sahal yang berarti kemudahan. Nabi juga bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad "Sesungguhnya kalian akan dipanggil nanti pada Hari Kiamat dengan nama-nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka, perbaguslah nama-nama kalian."
2. Memberikannya kasih sayang
Aqra' bin Habis, pemuka Bani Tamim mengaku, "Demi Allah, aku mempunyai 10 orang anak, tetapi tak satu pun kuciumi di antara mereka." Nabi pun memandangnya dan berkata, "Barang siapa yang tidak mengasihi, ia tidak akan dikasihi."
3. Memperhatikan pergaulan sang anak
Memperhatikan pergaulan dan lingkungan pertemanan anak sangat perlu apalagi di jaman sekarang yang sudah banyak mengubah anak menjadi terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak baik. Seperti dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda: "Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api."
4. Memperhatikan pendidikan untuk anak
Nabi pernah bersabda: "Hormatilah anak-anakmu dan perhatikan pendidikan mereka, karena anak-anakmu adalah karunia dari Allah kepadamu."
Dengan pendidikan maka anak akan tumbuh menjadi seorang yang berakhlak, terutama dengan memperkuat pendidikan agamanya.
5. Senantiasa mendoakan anak
Salah satu doa yang diijabah oleh Allah adalah doa orangtua kepada anaknya. Maka dari itu, senantiasa menjadi orangtua yang selalu mendoakan anak-anaknya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Furqan ayat 74 yang berbunyi,
Wallaziina yaquluna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyaatinaa qurrata a'yuniw waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa
Artinya:Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
6. Ingatkan anak untuk sholat dan beribadah
Biasakan anak sejak dini cara beribadah seperti tentang cara berwudlu, gerakan sholat, dan bacaannya. Rasulullah bersabda: "Perintahlah anak-anakmu mengerjakan salat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan salat bila berumur sepuluh tahun, dan pisahlah tempat tidur mereka (laki-laki dan perempuan)".
SERAYUNEWS – Sebelum memulai pekerjaan, kita dapat mengawalinya dengan berdoa. Umat Katolik dapat memanjatkan doa di pagi hari setelah bangun tidur.
Berdoa juga hendaknya dilakukan sebelum memulai pekerjaan. Kita mengharapkan kecukupan rezeki melalui pekerjaan yang dilakukan.
Allah memberikan rezeki melalui berbagai cara dan beragam bentuknya. Tak lupa kita juga memohon bimbingan agar mendapatkan kelancaran dan kemudahan saat bekerja.
Berikut salah satu doa yang bisa dipanjatkan sebelum bekerja oleh umat Katolik.
Doa orangtua kepada anak secara umum
"Ya Allah Bapa, sang pencipta alam semesta. Kepada-Mu aku datang dan merendahkan diri. Ampunilah segala kesalahan, kelalaikan, kecerobohanku sebagai orang tua. Arahkankah hati, pikiran, perkataan, dan perbuatanku untuk bisa mencerminkan Engkau. Kiranya Tuhan yang bimbing aku untuk dapat belajar sebagai orang tua yang baik untuk anakku.
Bilamana anakku menemui kesulitan dalam kehidupannya. Baik itu permasalahan pribadi atau sedang menghadapi ujian, Kau saja yang mengerti seberapa besar kemampuannya ya Tuhan. Jauhkanlah dia dari segala yang buruk. Tuntunlah dia untuk selalu berjalan setia bersama Tuhan.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin."
Percayalah bahwa Tuhan selalu mendengar doa setiap anak-Nya. Oleh sebab itu, jangan pernah menjauh darinya. Itulah doa orangtua untuk anak yang sedang ujian.
Baca Juga: 25 Kata-kata Penyemangat Ujian Sekolah, Yakin Sukses!
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang saleh selalu bergantung kepada Allah SWT dalam setiap urusannya. Sebab Allah SWT yang Maha Mengetahui baik dan buruk suatu urusan bagi hamba-Nya.
Maka ketika menghadapi setiap urusan, seorang mukmin dianjurkan untuk berdoa kepada Allah agar diberikan keberhasilan sebagaimana keberhasilan yang diraih oleh orang-orang saleh. Berikut doanya yang bisa dipanjatkan:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، لَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي وَلَا إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأُصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ بما اصلحت به ٱلصَّٰلِحِينَ
Ya hayyu ya qayyumu birohmatika astaghitsu laa takilniy Ilaa nafsiy walaa Ilaa ahadin min kholqika thorfata 'ainin wa ashlih liy syaniy kullahu bima ashlahta bihi sholihiyna
Artinya Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Tiada Tuhan yang pantas disembah kecuali Engkau. Dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Dan dari siksa-Mu aku memohon keselamatan.
Janganlah Engkau menyerahkan segala urusanku kepada diriku sendiri, dan jangan pula Engkau serahkan kepada salah seorang makhluk-Mu sekalipun hanya sebentar. Semoga Engkau memberikan keberhasilan dalam segala urusanku, sebagaimana Engkau telah memberikan kesuksesan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.
Redaksi doa ini dapat ditemukan juga dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali halaman 102 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut. Dalam kitab Bidayatul Hidayah doa ini merupakan rangkaian dari doa-doa yang dianjurkan dibaca setelah mengerjakan sholat dan setelah wirid. Berikut redaksi lengkapnya:
ثم ادع بما أوصى به رسول الله صلى الله عليه وسلم فاطمة رضي الله عنها ، وقل :يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، لَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي وَلَا إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأُصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ بما اصلحت به ٱلصَّٰلِحِينَ
Kemudian berdoalah dengan doa yang diwasiatkan Rasulullah SAW kepada Fatimah Radhiyallahu Anha, beliau berdoa: Ya hayyu ya qayyumu birohmatika astaghitsu laa takilniy Ilaa nafsiy walaa Ilaa ahadin min kholqika thorfata 'ainin wa ashlih liy syaniy kullahu bima ashlahta bihi sholihiyna.
Buat kamu yang belum tahu bacaan-bacaan doa tidur, seperti doa sebelum tidur dan doa bangun tidur, kamu bisa cek beberapa pembahasan ini:
Nah, kamu bisa menonton berbagai kajian Islami pada platform nonton, misalnya YouTube, dengan paket OMG! Nonton dari Telkomsel yang cocok buat streaming.
Jadi, apa doa kalo mau tidur? Cek doa mau tidur di bawah ini!
Baca Juga: Memahami Doa Setelah Adzan: Latin dan Artinya
Doa untuk memohon keberhasilan
Untuk anak yang sedang berhadapan dengan ujian sekolah, ujian masuk kuliah, maupun ujian kerja, ini dia contoh doa yang bisa orangtua panjatkan.
"Allah Bapa yang Maha Baik, curahkanlah Roh Kebijaksanaan-Mu kepada anak kami. Hari ini dia sedang akan mengikuti ujian. Semoga Roh-Mu saja yang menyertai hati dan pikirannya untuk tetap tenang dalam mengerjakan ujian. Kiranya Roh-Mu yang menuntunnya untuk takut akan Engkau dan percaya pada kemampuannya sendiri. Bimbing dia ya Tuhan.
Allah yang Maha Baik. Semoga kasih-Mu terus ada bersamanya. Sebagai orang tua, kami hanya bisa membantunya sebisa kami. Selebihnya kami serahkan ke dalam kuasa-Mu. Kami percaya tiada yang mustahil bagi-Mu, ya Allah. Apa pun hasilnya nanti, kami percaya Tuhan sudah punya masa depan yang indah. Amin"
Doa Mohon Keberhasilan Dalam Pekerjaan agama Katolik
Allah Bapa yang mahakuasa, sebelum menghadapi pekerjaan kami, kami mohon berkat-Mu. Pimpinlah hati dan tangan kami, agar dalam Dikau kami memulai dan menyelesaikannya.
Semoga segala kesulitan tidak melemahkan kami, dan hasilnya tidak menyesatkan kami.
Bapa, sebagaimana dahulu Engkau menyertai Yusuf sehingga ia selalu berhasil dalam pekerjaannya, sertailah juga kami dalam pekerjaan ini.
Semoga usaha kami memaklumkan kemuliaan-Mu, dan berguna bagi sesama kami.
Semua jerih payah yang akan kami jumpai, kami persatukan dengan pengurbanan Yesus Kristus, yang hidup bersama Engkau, kini dan sepanjang masa.
SERAYUNEWS – Umat Katolik memanjatkan doa-doa ungkapan syukur atas segala usaha yang telah dilakukannya. Kita patut bersyukur atas keberhasilan mampu diraih.
Proses untuk meraih cita-cita atau pencapaian sesuatu kadang tak semudah yang diharapkan. Ada kerikil-kerikil kecil yang menjadi hambatan dalam perjalanan.
Setelah mencapai keberhasilan, luang waktu sejenak untuk mengucap syukur. Tuhan telah mendengarkan dan mengabulkan permohonan.
Oleh karenanya, dalam situasi sukacita kita juga senantiasa bersyukur. Berikut ini teks doa Katolik dalam keberhasilan yang bisa dipanjatkan pada waktu tertentu.
Video: BRIS Unjuk Gigi! Luncurkan Super App BYOND by BSI
LAZ Al Hilal, Bandung – Bagaimana Islam memandang Fenomena Anak Indigo?Dalam memandang suatu fenomena, setiap muslim wajib berpedoman kepada Al-Quran dan Hadits Shohih. Pertama, Al-Quran dan Hadits adalah kebenaran mutlak. Kedua, ilmu pengetahuan dan sains selalu membuktikan kebenaran Al-Quran tersebut.
Disebutkan dalam Al-Quran bahwa pada prinsipnya tak ada manusia atau makhluk lainnya (jin) yang bisa mengakses apalagi mengetahui secara detail tentang hal-hal atau perkara ghaib.
Allah SWT berfirman:“(Dialah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu”. (Q.S. Al-Jin:26)
Jika ada anak memiliki kemampuan Indigo / Extra Sensory Perception (ESP), maka itu bagian dari ujian bagi anak dan orangtuanya.
Jika salah menyikapinya, bisa membahayakan aqidah.
Sebagai sebuah fenomena, tak boleh kita terjebak dalam mempercayai atau mengaminkan hal-hal yang disampaikan oleh orang Indigo tentang ramalan, hal-hal yang berbau kemusyrikan, dll.
Harusnya kita senantiasa fokus kepada kemahabesaran Allah. Kemampuan Indigo ternyata pernah disebutkan dalam Al-Quran.
Indigo bisa bersifat Karunia, Ditandai dengan Orientasi Tauhidullah
Kemampuan Indigo dikaruniakan hanya kepada hamba-hamba Allah yang shaleh dan mereka membuat orang atau manusia lainnya semakin bertauhid dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Seperti terjadi pada Nabi Khidir AS yang memperoleh pengetahuan (seperti ilham atau intuisi) dari Allah tanpa proses belajar seperti manusia umumnya.
“Maka mereka berdua (Nabi Musa dan pembantunya) mendapatkan seorang hamba dari hamba-hamba Kami (yaitu nabi khidir), yang telah Kami anugrahi rohmat dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami”. (QS. Al-Kahfi: 65)
Waspada Saat Indigo Mengancam Aqidah
Terkait dengan perkara ghaib, mesti informasinya ada dan bersumber dari nash Quran ataupun Hadits, maka sikap kita mesti waspada saat orang dengan kemampuan Indigo, menginformasikan hal-hal yang tak ada di kedua nash itu.
Sebab urusannya berat, karena ini bisa masuk urusan aqidah.
Terkecuali jika anak Indigo menginformasikan gejala sakit dalam tubuh, yang dia tahu lewat kepekaan sensorinya, serta tak ada unsur yang membahayakan aqidah, hal tersebut masih bisa diterima.
Indigo bisa menjadi jalan bagi setan untuk merusak Aqidah Manusia.
“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan –kepada keduanya–‘ auratnya. Sesungguhnya, ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-A’raf: 27).
Cara terbaik menyikapi anak Indigo adalah mengarahkan anak tersebut untuk senantiasa taqarrub kepada Allah. Kuatkan keimannya kepada Allah SWT.